Sekitar tahun 1800 M, tersebutlah seorang ksatria, keturunan Taman Bali, bernama I Dewa Gede Jelepung, yang hidup mengembara, diikuti oleh pengiringnya yang banyak, diantaranya I Pulasari Pada. Suatu saat, beliau menemui hutan lebat yang mempunyai kekuatan gaib, hutan itu kebanyakan pohon beringin dan kepah/kepuh, tanpa penghuninya. Disana, timbul niat beliau untuk merabas hutan itu untuk dijadikan pemukiman bersama dengan pengikutnya yang setia. Karena hutan itu keramat, Beliau memohon (nunas) kepada roh halus, selanjutnya untuk dikabulkan merabasnya, ...